Persyaratan dan Biaya Pemesanan domain .id

<div class="narrowcolumn" id="content"> <div class="post" id="post-111"> <h2> Persyaratan dan Biaya</h2> <div class="entry"> <table border="0" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); width: 555px;"><tbody> <tr> <td colspan="3">Persyaratan Umum : <br /> <ul> <li>Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan.</li> <li>Nama Domain harus menghormati dan tidak bertentangan dengan HaKI, IPR, Hak Paten/Merk.</li> <li>Untuk .co.id dan .net.id, jika persyaratan SIUP/TDP, Akte, NPWP dan lain sebagainya sedang dalam proses pembuatan, perlu dilampirkan Surat Keterangan/Pernyataan dari Notaris.</li> <li>Jika dianggap perlu Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dapat meminta klarifikasi berupa Surat Pernyataan/Keterangan/Penjelasan, vide Pasal 23 ayat (2) UU no. 11/2008 tentang ITE.</li> <li>Masa berlaku domain adalah 1 (satu) atau 2 (dua) tahun sejak tanggal persetujuan penggunaan nama domain tersebut.</li> </ul> </td> </tr> <tr style="background-color: #f5e5e5;"> <td width="95">Nama Second Level Domain.ID</td> <td width="140">Biaya Pendaftaran dan Perpanjangan per Tahun</td> <td width="328">Persyaratan (pendaftaran baru saja)</td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.AC.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 100.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>SK Depdiknas Pendirian Lembaga</li> <li>Akte Notaris Pendirian/SK Rektor (Pimpinan Lembaga)</li> <li>Surat Kuasa Pimpinan Lembaga mengenai pendaftaran nama domain .ID</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.CO.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 150.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>SIUP/TDP/ (Akte Notaris (cover dan hal 1) dan NPWP)</li> <li>Kepemilikan Merk (bila ada)</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.NET.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 150.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>Surat Izin Usaha Telekomunikasi (ISP, Telco, Seluler, VSAT, dsb)</li> <li>Kepemilikan Merk (bila ada)</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.WEB.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 75.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.SCH.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 50.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>Surat Permohonan Kepala Sekolah</li> <li>Surat Kuasa</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.OR.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 100.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>Akta Notaris atau SK Intern Organisasi</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.MIL.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 100.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>Surat Permohonan minimal dari pimpinan instansi militer yang mengajukan</li> <li>Surat Kuasa</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">.GO.ID</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);">Rp 150.000</td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><ul> <li>KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)</li> <li>Surat Permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda (sesuai Permen No. 28/PER/M.KOMINFO/9/2006)</li> <li>Surat Kuasa</li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);"><br /></td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-right: 1px solid rgb(238, 238, 238);"><br /></td> <td style="border-bottom: 1px solid rgb(221, 221, 221);"><br /></td> </tr> </tbody> </table> <span style="font-size: x-small;"><span style="color: #0b5394;"><b>Cara Pemesanan Domain :</b></span></span><br /> <div style="margin: 8px 120px 0px 30px;"> 1. SMS ke <a href="http://nucleus-smartsmk.blogspot.com/2010/10/bahan-ajar-smk.html"><b>081 226 12635</b></a> nama domain yang dipesan dan alamat lengkap pengiriman. Atau e-mail ke <a href="mailto:%20nucleussmart@gmail.com">nucleussmart@gmail.com</a><br /> 2. Kami akan memberikan konfirmasi pemesanan Anda.<br /> 3. Lakukan pembayaran biaya melalui transfer </div> <div style="margin: 8px 120px 0px 30px;"> <b>Bank Mandiri Syariah</b> <br /> Cabang  <b> Solo</b>, no rek <span style="font-size: x-small;"><b>0127048501</b> </span><br /> an. <b>SidiqBudiyanto</b>.<br /> <br /> 4. Konfirmasikan pembayaran Anda melalui <b>SMS</b>.</div> <div align="justify" style="color: #0b5394;"> <b>Format konfirmasi melalui sms:</b></div> <div align="justify"> <b>pesandomain # jumlah transfer # nama anda # paket hosting yang dipesan # tanggal transfer </b></div> <div align="justify"> <br /> <span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">Untuk membedakan dengan yang lain, Tolong tambahkan dalam nilai transfer Bpk / Ibu <b style="color: black;">3 digit huruf terakhir no HP yang digunakan untuk menghubungi saya,</b></span></div> <div align="justify"> <span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><b> </b><br /> <b>--- >> misalnya :  </b> No.Hp anda. <b>08564887<u style="color: red;">444</u></b><span style="color: red;"> </span>dan nilai transfer <b><u>Rp.50.000</u>,- </b>sehingga besarnya Dana  yang di Transfer adalah <u><b>Rp.50.444,</b>-</u></span></div> </div> </div> </div>

Persyaratan dan Biaya Pemesanan domain .id

Persyaratan dan Biaya Persyaratan Umum : Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan. Nama Domain harus menghormati dan tidak bertentangan dengan HaKI, IPR, Hak Paten/Merk. Untuk .co.id dan …

Baca selengkapnya »

Petunjuk Penamaan Domain .id

Harap pendaftar mencermati kriteria umum penamaan domain .id<br /> <br />     * 1. Ada kaitan jelas antara nama domain dengan nama organisasi yang didaftarkan.<br />     * 2. Tidak menggunakan nama yang menunjukkan nama geografis.<br />     * 3. Tidak melanggar HaKI (Harus melampirkan surat izin dari perusahaan terkait apabila menggunakan nama/merk terkenal).<br />     * 4. Tidak menggunakan kata-kata yang menimbulkan dampak SARA.<br />     * 5. Tidak menggunakan kata-kata yang melanggar norma-norma dan kaidah hukum dan agama yang berlaku di Indonesia.<br />     * 6. Nama domain terdiri dari Alphabet “A-Z”,”a-z”, angka “0-9″, dan karakter “-” serta selalu diawali dengan Alphabet. (RFC819).<br />     * 7. Panjang nama domain minimum dua (2) karakter dan tidak lebih dari dua puluh enam (26) karakter.

Petunjuk Penamaan Domain .id

Harap pendaftar mencermati kriteria umum penamaan domain .id     * 1. Ada kaitan jelas antara nama domain dengan nama organisasi yang didaftarkan.     * 2. Tidak menggunakan nama yang menunjukkan nama…

Baca selengkapnya »

Ketentuan dan Kebijakan Domain .ID

Ketentuan Umum<br /> <br />     * Pendaftaran berdasarkan prinsip ”nama domain diberikan pada yang mendaftar lebih dahulu dan memenuhi ketentuan” – first come first served.<br />     * Pendaftaran dapat dilakukan oleh pemakai nama domain sendiri atau diwakili oleh pihak lain yang ditunjuk oleh pemakai nama domain<br />     * PANDI hanya mengelola nama domain dan tidak mengelola alamat IP, in-addr domain, dan konektivitas internet pemakai nama domain<br />     * Penyelesaian sengketa nama domain (dispute resolution) diselesaikan oleh Pemerintah Indonesia. Pandi akan melaksanakan hasil keputusan penyelesaian sengketa yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.<br /> <br /> Ketentuan Spesifik<br /> <br />     * Kriteria Penamaan: Pendaftaran domain harus memenuhi kriteria penamaan berdasarkan itikad baik yang rinciannya dapat dilihat di Kriteria Penamaan.<br />     * Biaya pendaftaran/perpanjangan: pendaftaran dan/atau perpanjangan dikenakan biaya sesuai dengan jenis nama domain yang rinciannya dapat dilihat di Persyaratan dan Biaya.<br />     * Dokumen pendukung: diperlukan KTP penanggung jawab dari nama domain yang didaftarkan (atau identitas resmi lain yang berlaku) dan dokumen sesuai dengan ketentuan untuk jenis nama domain yang rinciannya dapat dilihat di Persyaratan dan Biaya.<br /> <br /> Kebijakan<br /> <br /> Pendaftaran nama domain internet Indonesia dilakukan sesuai dengan peruntukan yaitu:<br /> <br />     * .CO.ID komersial, badan usaha dan sejenisnya<br />     * .NET.ID penyedia jasa telekomunikasi yang berlisensi<br />     * .AC.ID akademik, universitas, perguruan tinggi dan sejenisnya<br />     * .SCH.ID sekolah<br />     * .GO.ID institusi pemerintah dan sejenisnya<br />     * .MIL.ID instansi militer<br />     * .OR.ID organisasi selain organisasi di atas<br />     * .WEB.ID pribadi atau komunitas<br /> <br /> Catatan:<br /> <br />     * Nama Domain untuk lembaga pemerintah mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri Kominfo no 28 tahun 2006<br />     * Untuk nama war.net.id yang semula merupakan second level domain id, sejak 1 Juli 2007 tidak dibuka lagi pendaftaran baru. Hal ini karena formatnya kurang tepat dan tidak lazim. Sebagai nama pengganti akan ditentukan lebih lanjut.<br />     * Sementara semua nama domain war.net.id yang sudah ada tetap dapat dipakai sampai dengan tanggal 31 Desember 2007. Warnet dapat memakai nama domain lain selama memenuhi ketentuan yang berlaku.

Ketentuan dan Kebijakan Domain .ID

Ketentuan Umum     * Pendaftaran berdasarkan prinsip ”nama domain diberikan pada yang mendaftar lebih dahulu dan memenuhi ketentuan” – first come first served.     * Pendaftaran dapat dilakukan oleh p…

Baca selengkapnya »

Undang Undang IT

UU NO. 11/2008 TENTANG ITE DAN PENDAFTARAN NAMA DOMAIN .ID<br /> <br /> I. Landasan Hukum UU no. 11/2008 Pasal 23<br /> <br /> 1. Ayat (1) setiap Penyelenggara Negara, Orang, Badan Hukum dan/atau masyarakat berhak memiliki Nama Domain berdasarkan prinsip pendaftar pertama.<br /> <br /> 2. Ayat (2) pemilikan dan penggunaan Nama Domain tersebut ayat (1) harus beriktikad baik, tidak melanggar prinsip persaingan usaha secara sehat dan tidak melanggar hak orang lain.<br /> <br /> 3. Ayat (3) setiap Peyelenggara Negara, Orang, Badan Hukum atau masyarakat yang dirugikan karena penggunaan nama domain tanpa hak, berhak mengajukan gugatan pembatalan Nama Domain dimaksud.<br /> <br /> II. Syarat Dokumen Pendaftaran Nama Domain<br /> <br /> Berlandaskan pada Pasal 23 UU no. 11/2008 tersebut di atas, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia menerapkan syarat dokumen dalam pendaftaran Nama Domain .id, yaitu<br /> <br /> 1. Dokumen status legalitas pelanggan sesuai nama domain peruntukkannya (SIUP/TDP/Akte Notaris/Surat Ijin Usaha Instansi lain untuk .co.id, SIUP Dirjen Postel untuk .net.id, Akte/SK Instansi terkait/SK Intern untuk .or.id, .ac.id dan .sch.id dsb).<br /> <br /> 2. Dokumen identitas pelanggan (KTP/SIM/Paspor).<br /> <br /> III. Prinsip Kehati-hatian dalam klarifikasi syarat dokumen<br /> <br /> Jika Pasal 23 ayat (1) memberikan hak kepada pelanggan untuk memiliki nama domain dengan prinsip pendaftar pertama, Pasal 23 ayat (2) memberikan amanah/kewajiban kepada Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, agar menerapkan prinsip kehati-hatian dalam klarifikasi syarat dokumen guna menjaga integritas dan reliabilitas/keterpercayaan nama domain .id.<br /> <br /> Sehubungan dengan itu, selain dua syarat pokok tersebut di atas, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia memiliki kewajiban melakukan klarifikasi syarat dokumen tambahan, berupa surat pernyataan/keterangan/penjelasan jika dianggap perlu (dapat diisikan pada baris description form template pendaftaran).<br /> <br /> <br /> Jakarta, Mei 2010.<br /> <br /> Pengelola Nama Domain Internet Indonesia

Undang Undang IT

UU NO. 11/2008 TENTANG ITE DAN PENDAFTARAN NAMA DOMAIN .ID I. Landasan Hukum UU no. 11/2008 Pasal 23 1. Ayat (1) setiap Penyelenggara Negara, Orang, Badan Hukum dan/atau masyarakat berhak memiliki Nam…

Baca selengkapnya »

Microsoft Lync Versi Beta Sudah Bisa Diunduh

<div class="judul-brita"> </div><img alt="Microsoft Lync Versi Beta Sudah Bisa Diunduh" height="260" src="http://static.republika.co.id/images/microsoft_lync_101118201021.png" title="Microsoft Lync" width="360" /><br /> <div class="arial13"><div class="img-detail-berita"><br /> <div class="img-title">Microsoft Lync</div></div><div id="newstext">REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mulai 17 November 2010, konsumen bisnis dapat mengunduh versi percobaan ( versi beta)  Lync secara gratis melalui www.microsoft.com/lync dan dapat membeli Lync mulai tanggal 1 Desember.<br /> <br /> Microsoft Indonesia Selasa (16/11) mengumumkan ketersediaan Microsoft Lync, yang sebelumnya dikenal dengan nama Office Communications Server, yang menjadi pionir era baru komunikasi dalam dunia bisnis.<br /> <br /> Lync dapat membuat setiap koneksi menjadi pertemuan tatap muka secara virtual, melakukan kegiatan berbagi aplikasi dan desktop serta layanan pesan singkat dan telpon.<br /> <br /> Lync juga bekerja dengan aplikasi-aplikasi yang dikenal dan digunakan saat ini. Termasuk Microsoft Office, SharePoint dan Exchange, yang membantu organisasi mengurangi kesulitan dalam mengadopsi teknologi ini.<br /> <br /> Sang administrator akan banyak diuntungkan dari manajemen infrastruktur tunggal yang aman ini, dengan kapabilitas baru untuk menaikkan tingkat adopsi dan kemampuan interoperabilitasnya, dengan sistem yang telah ada sebelumnya.<br /> <br /> Semua ini dicirikan dengan biaya kepemilikan yang rendah, pemasangan sistem dan migrasi yang lebih mulus serta menyediakan pilihan yang lebih luas dan fleksibel.<br /> <br /> "Lync merefleksikan visi kami untuk menyatukan suara perusahaan melalui layanan pesan singkat, web, audio dan konferensi melalui video, menjadi satu pengalaman komunikasi yang saling terhubung," kata Sutanto Hartono, President Director PT. Microsoft Indonesia.<br /> <br /> Para konsumen yang menggunakan Lync 2010 telah mengubah cara mereka berkomunikasi dan mendapati kenyataan bahwa mereka telah berhasil mentransformasi bisnisnya, sekaligus menghemat biaya.<br /> <br /> PT Medco E & P Indonesia, kelompok perusahaan terkemuka Indonesia di bidang minyak dan gas bumi, adalah salah satu perusahaan pertama yang mengadopsi solusi ini.<br /> <br /> Mereka mulai memanfaatkan Lync sebagai sistem komunikasi bagi hampir 3.000 karyawannya pada bulan Juli 2011 mendatang. Mereka akan menggunakan kapabilitas suara Lync sebagai media komunikasi utama atau alternatif bagi telepon meja di beberapa lokasi kantor mereka di bulan Januari nanti.<br /> <br /> "Lync sangat sesuai dengan lingkungan kami saat ini, sehingga kami tidak perlu ‘membongkar dan mengganti’ apa yang telah digunakan saat ini," Syamsurizal Munaf, Director of Technical Shared Service PT Medco E & P Indonesia menjelaskan.</div></div><span class="abu-tebal"></span><span class="abu-tipis"><br /> </span>

Microsoft Lync Versi Beta Sudah Bisa Diunduh

Microsoft L…

Baca selengkapnya »

Transfer Domain

Layanan Transfer Domain adalah layanan untuk memindahkan pengelolaan domain ke nsistore.com. Selain menambah masa kepemilikan, anda juga mendapatkan fitur-fitur serta layanan berkualitas. Berikut adalah beberapa langkah mudah yang harus dilakukan:<br /> <br />    1. Transfer Secret/EPP Code & status UNLOCK.<br />       Mintalah Transfer Secret/EPP Code ke pengelola domain yang sekarang & status domain di-UNLOCK.<br />    2. Alamat email Registrant & Administrative Contact.<br /> <br />       Rubah alamat email pemilik domain di bagian Registrant & Administrative Contact menjadi alamat email anda. Email konfirmasi untuk meminta persetujuan transfer akan dikirimkan ke alamat email tersebut.<br />    3. Lakukan Pemesanan.<br /> <br />       Pada saat pemesanan, pilih Transfer Domain lalu isi Transfer Secret/EPP Code yang didapatkan sebelumnya.<br /> <br /> <br />     * Domain yang sudah jatuh tempo kepemilikannya (expired) tidak dapat ditransfer.<br />     * Proses Transfer Domain membutuhkan 4-7 hari terhitung sejak pelanggan menyetujui lewat email konfirmasi transfer.<br />     * Transfer Domain akan memperpanjang masa kepemilikan, kecuali dilakukan dalam 45 hari sejak perpanjangan terakhir.<br />     * Nama Domain yang baru didaftarkan dibawah 60 hari tidak bisa ditransfer.<br />     * Apabila menggunakan Domain ProtectId atau Whois Privacy, harus dimatikan sebelum proses tranfer dimulai.

Transfer Domain

Layanan Transfer Domain adalah layanan untuk memindahkan pengelolaan domain ke nsistore.com. Selain menambah masa kepemilikan, anda juga mendapatkan fitur-fitur serta layanan berkualitas. Berikut adal…

Baca selengkapnya »

Domain Indonesia

Registrasi domain (.id) khusus untuk warga, perusahaan & organisasi di Indonesia.<br /> Domain    Persyaratan    Harga/tahun<br /> <br /> <b>.web.id    Pribadi atau komunitas</b><br /> <br />    1. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab<br /> <br />     Harga pertahun : 75.000<br /> <br /> <b>.co.id    Badan Usaha komersil & sejenisnya</b><br /> <br />    1. SIUP atau Akte Perusahaan (cover & hal 1, NPWP)<br />    2. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab<br />    3. Hak Merk (bila ada)<br /> <br />     Harga pertahun : 125.000<br /> <br /> <b>.or.id    Organisasi atau Yayasan</b><br /> <br />    1. Akte Notaris Yayasan/Organisasi<br />    2. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab<br />    3. Surat Keputusan Organisasi<br /> <br />       Harga pertahun : 100.000<br /> <br /> <b>.ac.id    Akademik, Universitas, Perguruan Tinggi</b><br /> <br />    1. Surat Keputusan DepDikBud Pendirian Lembaga<br />    2. Akta Pendirian/Surat Keputusan Rektor (Pimpinan Lembaga)<br />    3. Surat Kuasa dari Pejabat Tertinggi Lembaga Pendidikan<br />    4. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab<br /> <br />      Harga pertahun : 100.000<br /> <br /> <b>.sch.id    Sekolah</b><br /> <br />    1. Surat Pengajuan Resmi dari Kepala Sekolah<br />    2. Surat Kuasa<br />    3. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab<br /> <br />       Harga pertahun : 100.000<br /> <br /> <b>.go.id    Institusi Pemerintah & sejenisnya</b><br /> <br />    1. Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekmen/Sekut untuk Pemerintah Pusat (Sekda untuk Pemda)<br />    2. Surat Kuasa<br />    3. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab<br /> <br />       Harga pertahun : 100.000<br /> <br />     * Registrasi domain Indonesia maksimum adalah 1 tahun. Diperpanjang maksimum 1 tahun.<br />     * Domain Indonesia tidak memiliki fitur tambahan yang dimiliki Domain Internasional.<br />     * Dokumen persyaratan harus berupa hasil SCAN gambar & tulisan jelas terbaca.<br /> <br /> <b>Silahkan : hubungi : 08122612635</b>

Domain Indonesia

Registrasi domain (.id) khusus untuk warga, perusahaan & organisasi di Indonesia. Domain    Persyaratan    Harga/tahun .web.id    Pribadi atau komunitas    1. KTP/SIM/Paspor Penanggung Jawab     Harga…

Baca selengkapnya »

Joomla untuk pemula III: Install Joomla online I

<div class="post-header"> </div> Untuk meng-install joomla secara online, anda harus memiliki hosting dan domain (atau subdomain). Untuk latihan, anda bisa menggunakan hosting dan domain gratis di bawah ini.<a href="http://www.000webhost.com/64704.html" target="_blank"><img alt="" border="0" height="53" src="http://www.000webhost.com/images/banners/other/banner7.gif" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 200px;" width="200" /></a>Silahkan Sign Up dengan mengikuti seluruh petunjuk yang ada. Kemudian anda bisa masuk ke control panel dengan Url, username, dan password yang diberikan (jangan lupa untuk menyimpan seluruh data setelah proses peng-installan selesai).<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaniqPBd2GgDdm_48rlruTcX6wG7u5RUAI7SUrY9ykwon3IZTgb5nRHJbwLDAarfDZxlQBdILPNerp5wGahiBR2hkygq5CgPh7E4NPU6Tsz-wI-DTHlZ_OM67Ef5RLx2tK1P0HK0bMRBfw/s1600-h/cpanel.jpg" target="_blank"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5232558563708795474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaniqPBd2GgDdm_48rlruTcX6wG7u5RUAI7SUrY9ykwon3IZTgb5nRHJbwLDAarfDZxlQBdILPNerp5wGahiBR2hkygq5CgPh7E4NPU6Tsz-wI-DTHlZ_OM67Ef5RLx2tK1P0HK0bMRBfw/s320/cpanel.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a>Untuk meng-upload file joomla anda, silahkan masuk ke File manager. Cari folder bertuliskan htdocs, kemudian klik. Maka anda akan diantarkan ke tempat untuk menyimpan file-file website anda.<br /> <br /> Cara upload dan install:<br /> 1. Klik item “Upload” di kiri atas<br /> 2. Lihat form sebelah kanan (tempat upload file zip, dkk). Upload file zip joomla anda di situ. Jika file joomla anda terlalu besar, anda bisa membaginya menjadi dua.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4CPLaT7t7kwR5DCseTn_Dh_P1Zrc1FZjsYIOBAAq8ihkwALjbj44EX-iqAOK4YdZecG8zbosAZZXALvGsgt7N99cqJNrvNWmSLK0lftLjG312GBn4K_1ivzL7q7wVwzGOGNJdZU-I0pVm/s1600-h/upload.jpg" target="_blank"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5232557948850187298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4CPLaT7t7kwR5DCseTn_Dh_P1Zrc1FZjsYIOBAAq8ihkwALjbj44EX-iqAOK4YdZecG8zbosAZZXALvGsgt7N99cqJNrvNWmSLK0lftLjG312GBn4K_1ivzL7q7wVwzGOGNJdZU-I0pVm/s320/upload.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br /> 3. Kalau proses peng –upload-an sudah selesai, silahkan klik item back untuk kembali ke folder htdocs anda. Check apakah file joomla anda sudah komplit.<br /> 4. Kalau sudah komplit, Install file joomla ini sebagaimana anda menginstallnya ketika offline. Lihat “<a href="http://tips-joomla.blogspot.com/2008/08/joomla-untuk-pemula-ii-install-joomla.html" target="_blank">Install joomla offline</a>”. Untuk melihat file-file joomla anda dari FTP, anda bisa menggunakan filezilla FTP client atau semacamnya.<br /> 5. Silahkan gunakan data yang diberikan ketika pertama kali signup untuk mengisi: hostname, mySQL username, dll. Sedangkan untuk MySQL database name, silahkan anda buat melalui: Control panel => PHP Myadmin => create database. Disini kami pilih nama: “joomla_satu”.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT2B6DG0VRr5T7Uus3KIBNcwfTuKsDvDuvwnhW8l64UcWO_MfdVJO-JCxTmYmsqxYCvo7wLcTGt0r1i3dgzHdie5skuR0eNSd-pyyEa0WACeSMQp4r_CoAC9CGTfMpkryE7pmhSE0lohGh/s1600-h/create+database.jpg" target="_blank"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5232558336691854450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT2B6DG0VRr5T7Uus3KIBNcwfTuKsDvDuvwnhW8l64UcWO_MfdVJO-JCxTmYmsqxYCvo7wLcTGt0r1i3dgzHdie5skuR0eNSd-pyyEa0WACeSMQp4r_CoAC9CGTfMpkryE7pmhSE0lohGh/s320/create+database.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br /> <br /> 6. Lanjutkan proses install seperti meng-install joomla offline.<br /> <br /> Selamat mencoba !!!

• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4

• Previous
• Next

Joomla untuk pemula III: Install Joomla online I

Untuk meng-install joomla secara online, anda harus memiliki hosting dan domain (atau subdomain). Untuk latihan, anda bisa menggunakan hosting dan domain gratis di bawah ini.Silahkan Sign Up dengan…

Baca selengkapnya »

Cara UPDATE Joomla 1.0 ke 1.5

<div align="justify"> Setelah sekian lama akhirnya joomla versi stable 1.5.12 telah kembali di rilis. Tidak perlu cemas bagi pemilik joomla versi 1.0 yang mencoba versi stable terbaru joomla 1.5. Berikut akan kami beritahukan mengenai cara migrasi joomla 1.0.x ke 1.5.x dengan asumsi bahwa tidak semua plugin, mambo, component, module , bahkan template yang di pakai untuk versi jooma 1.0 tidak compatible dengan versi 1.5. Jika anda pemilik content joomla versi 1.0 jangan terlalu berharap tampilan setelah di lakukan migrasi akan sama persis dengan tampilan sebelumnya.</div> <div align="justify"> <br /></div> Migrasi joomla tersebut digunakan untuk membantu kita dengan mudah memindahkan seluruh database dari joomla 1.0 ke 1.5. Dan kali ini akan kami beritahukan untuk proses migrasi :<br /> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/create.jpg"><img border="0" class="size-medium wp-image-263 aligncenter" height="132" src="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/create-300x132.jpg" title="create" width="300" /></a></div> 1.  Instal component migratior pada joomla 1.0 donload componentnya silahkan<br /> 2.  Setelah download dan instal buka component tersebut kemudian pilih Create Migration SQL File.<br /> <hr /> <a href="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/download.jpg"><img border="0" class="size-medium wp-image-264 alignleft" height="172" src="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/download-300x172.jpg" title="download" width="300" /></a><br /> <br /> <a href="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/migrator.jpg"><img border="0" class="alignnone size-medium wp-image-265" height="124" src="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/migrator.jpg" title="migrator" width="194" /></a><br /> 3.  Pilih Start migration setelah selesai pilih download<br /> <hr /> <div align="justify"> 4. Baik sampai di sini setelah proses download database selesai. Langkah selanjutnya adalah Anda melakukan installasi Joomla versi 1.5.12. Proses instal Joomla tidak berbeda seperti pada joomla 1.0.X yang perlu di perhatikan adalah Anda melakukan instalasi joomla secara menual dan sebelumnya membuat database nya terlebih dahulu di cpanel.</div> Urutan Proses intstall dari langkah pertama sampai ke lima saya kira tidak ada masalah. Nah pada saat langkah ke 6 yang perlu di perhatikan adalah :<br /> <a href="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/install.jpg"><img border="0" class="alignnone size-full wp-image-266" height="292" src="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/install.jpg" title="install" width="500" /></a><br /> **Instalasi Joomla**<br /> <hr /> <a href="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/sukses.jpg"><img border="0" class="alignnone size-full wp-image-267" height="143" src="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/sukses.jpg" title="sukses" width="319" /></a><br /> **Migrasi sukses**<br /> <br /> <hr /> <a href="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/sukses2.jpg"><img border="0" class="alignnone size-full wp-image-268" height="202" src="http://www.rumahweb.com/journal/wp-content/uploads/2009/07/sukses2.jpg" title="sukses2" width="500" /></a><br /> <br /> 5.  Sekarang Anda tinggal berkreasi dengan joomla 1.5.12. Referensi diatas mengenai  migrasi joomla 1.0.15 ke  1.5.12 . Selamat mencoba !!! (joomla.pustaka78.com) <br /> <br /> Sumber: <a href="http://www.rumahweb.com/journal/migrasi-joomla-10-ke-15.htm">http://www.rumahweb.com/journal/migrasi-joomla-10-ke-15.htm</a>

• 
• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

• Previous
• Next

Cara UPDATE Joomla 1.0 ke 1.5

Setelah sekian lama akhirnya joomla versi stable 1.5.12 telah kembali di rilis. Tidak perlu cemas bagi pemilik joomla versi 1.0 yang mencoba versi stable terbaru joomla 1.5. Berikut akan kami beri…

Baca selengkapnya »

Template: Rocket Theme - OpenOffice

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgRD7znoeqOBwBxJZGyHEdmmxArsdtThn772LSe3WjfyDtjw3LW3OFCU0MnpmDFsBdanLqMO3qlqv7LJqOgsc3LvN7NWFp2nu7RFNBEp7muS0hwVIf8NEOxgBLXotsvcr9mgASetxugzOm/s1600/Rocket+Theme+-+OpenOffice.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgRD7znoeqOBwBxJZGyHEdmmxArsdtThn772LSe3WjfyDtjw3LW3OFCU0MnpmDFsBdanLqMO3qlqv7LJqOgsc3LvN7NWFp2nu7RFNBEp7muS0hwVIf8NEOxgBLXotsvcr9mgASetxugzOm/s320/Rocket+Theme+-+OpenOffice.jpg" width="320" /></a></div> <ul>(http://joomla.pustaka78.com) <li> http://rapidshare.com/files/243483582/RT_Club_06_OpenOffice.rar | 116 KB</li> <li> http://rapidshare.com/files/248843666/RT_Club_06_OpenOffice.rar | 116 KB</li> <li> http://rapidshare.com/files/291698071/RT_Club_06_OpenOffice.rar | 116 KB</li> <li> http://rapidshare.com/files/231118410/RocketTheme_06_OpenOffice.rar | 116 KB</li> <li> http://rapidshare.com/files/261318903/openoffice.rar | 112 KB </li> </ul> <br /> Description:<br /> The April 2005 Bonus template is Released! This template is a clean maroon/grey/white business oriented template with a suckerfish horizontal tab bar as well as a vertical menu system. This template is a modified version of BusinessSense, one of our most popular templates. <br /> <br /> This template is a fixed-width with a very pleasing layout with good proportions of content to whitespace to provide an easy to read layout. This template is easily modifed to use different accent colors and replacement headers. <br /> <br /> An overview of the key features of this template are as follows: <br /> <div class="article-content"> <br /> <br /> <li>Joomla 1.0+ compatible </li> <br /> <br /> <li>Mambo 4.5.1+ compatible </li> <br /> <br /> <li>XHTML 1.0 Transitional </li> <br /> <br /> <li>CSS Validated </li> <br /> <br /> <li>Lightweight and fast loading </li> <br /> <br /> <li>Mozilla/Firefox/IE/Opera Friendly </li> <br /> <br /> <li>Fixed width design </li> <br /> <br /> <li>Easily modifyable layout and color scheme </li> <br /> <br /> <li>Exclusive Suckerfish CSS based menu solution</li> </div>

Template: Rocket Theme - OpenOffice

(http://joomla.pustaka78.com) http://rapidshare.com/files/243483582/RT_Club_06_OpenOffice.rar | 116 KB http://rapidshare.com/files/248843666/RT_Club_06_OpenOffice.rar | 116 KB http://rapidsha…

Baca selengkapnya »

Video Tutorial Joomla 1.5

Video Tutorial Joomla 1.5<br /> <br /> <br /> Untuk lebih memudahkan dalam belajar Joomla baik dari mulai proses Instalasi joomla hingga selesai, Griyahosting merasa perlu memberikan video tutorial yang dapat di download secara cuma-cuma. Semoga dapat dipergunakan sebagai mana mestinya sebagai media pembelajaran.<br /> <br /> Link download :<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <a class="smarterwiki-linkify" href="http://www.ziddu.com/downloadlink/3238089/00_01welcome.mov">http://www.ziddu.com/downloadlink/3238089/00_01welcome.mov<img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://i.ixnp.com/images/v6.40/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("/\"http://i.ixnp.com/images/v6.40/theme/ice/palette.gif\""); background-position: -943px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /><img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://i.ixnp.com/images/v6.51/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("http://i.ixnp.com/images/v6.51/theme/silver/palette.gif"); background-position: -1128px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /></a><br /> <a class="smarterwiki-linkify" href="http://www.ziddu.com/downloadlink/3237886/00_02cms.mov">http://www.ziddu.com/downloadlink/3237886/00_02cms.mov<img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://i.ixnp.com/images/v6.40/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("/\"http://i.ixnp.com/images/v6.40/theme/ice/palette.gif\""); background-position: -943px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /><img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://i.ixnp.com/images/v6.51/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("http://i.ixnp.com/images/v6.51/theme/silver/palette.gif"); background-position: -1128px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /></a><br /> <a class="smarterwiki-linkify" href="http://www.ziddu.com/downloadlink/3237890/00_03what.mov">http://www.ziddu.com/downloadlink/3237890/00_03what.mov<img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://i.ixnp.com/images/v6.40/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("/\"http://i.ixnp.com/images/v6.40/theme/ice/palette.gif\""); background-position: -943px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /><img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://i.ixnp.com/images/v6.51/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("http://i.ixnp.com/images/v6.51/theme/silver/palette.gif"); background-position: -1128px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /></a></div>

• 
• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

• Previous
• Next

Video Tutorial Joomla 1.5

Video Tutorial Joomla 1.5 Untuk lebih memudahkan dalam belajar Joomla baik dari mulai proses Instalasi joomla hingga selesai, Griyahosting merasa perlu memberikan video tutorial yang dapat di download…

Baca selengkapnya »

Jasa Pembuatan Toko Online

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh976xvnDs9rgWXTlYGOYTg4dxk-KJJLAVZZLDNpzYDeY16Ox6zLhhJBR8LpxCiGnH7Of9aY8DojJkIRO4ruggO-RJsVyUAqkYo8UgCNuOp-3zRxZan5rP4-Y2YYJKbbIZZkTYASX4YxHdE/s1600/logo+kranjang.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh976xvnDs9rgWXTlYGOYTg4dxk-KJJLAVZZLDNpzYDeY16Ox6zLhhJBR8LpxCiGnH7Of9aY8DojJkIRO4ruggO-RJsVyUAqkYo8UgCNuOp-3zRxZan5rP4-Y2YYJKbbIZZkTYASX4YxHdE/s1600/logo+kranjang.jpeg" /></a></div>Jasa pembuatan Toko OnlineJasa pembuatan toko online, ingin membuat toko online? toko online yang lengkap dengan fitur cart? atau toko online yang hanya menapilkan catalog produk?<br /> <br /> Joomblaster.com menerima jasa pembuatan toko online, toko online yang bukan hanya menarik pembeli tetapi juga toko online yang mudah di cari search engine google.<br /> <br /> Jasa pembuatan toko online  di jasa pembuatan website joomblaster meliputi jasa search engine optimization. Konsep pembuatan toko online menggunakan konsep cart, dinamis, CMS bisa dengan joomla, zencart, magento, ozcommerce, prestashop bahkan wordpress.<br /> <br /> Pembuatan website toko online menggunakan CMS lebih mudah untuk di update, dirawat, dioptimalisasi dan aman. Toko online yang baik harus memenuhi standard 3 hal yakni, toko online yang ringan ketika loading, toko online yang baik dalam search engine friendly dan aman.<br /> <br /> Harga jasa Pembuatan toko online terbilang sedikit lebih mahal dibanding harga jasa pembuatan website lainnya dikarenakan banyaknya produk dan beberapa fitur cart, fitur-fitur penunjang website toko online lainnya. Harga jasa pembuatan toko online mulai RP700.000 per design.<br /> <br /> Pembuatan toko online memiliki ciri khas tersendiri dibanding pembuatan website lainnya. Web designer pada jasa pembuatan toko online paling tidak harus memiliki jam terbang atau pengalaman yang baik jika ingin hasil pembuatan toko online menjadi maksimal.<br /> <br /> Jika anda tertarik membuat toko online dengan  Joomla yang dinamis jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi admin Top Joomla.com di nomor 08122612635<br /> Ada beberapa customer yang mempercayakan pengelolaan website toko online nya pada kami yang artinya bukan hanya membuat toko online saja tetapi juga memanage secara keseluruhan. Segera miliki design toko online anda dengan tools atau software apa saja yang ada seperti joomla toko online.

Jasa Pembuatan Toko Online

Jasa pembuatan Toko OnlineJasa pembuatan toko online, ingin membuat toko online? toko online yang lengkap dengan fitur cart? atau toko online yang hanya menapilkan catalog produk? Joomblaster.com mene…

Baca selengkapnya »

Download Joomla Mega Ebooks & Tutorial Collection (12GB)

<div class="article-tools"> <br /></div> <img align="center" height="150" src="http://i40.tinypic.com/2cgzr68.jpg" width="200" /><br /> 28 E-books , 9 Video Tutorial <br /> <br /> 28 E-books ,<br /> 1-Prentice.Hall.Joomla.A.Users.Guide<br /> 2-Wrox.Professional.Joomla<br /> 3-user_manual_v1 0 1_10 21<br /> 4-Publishing.Building.Websites.with.Joomla1.5<br /> 5-Packtpub.Joomla.ECommerce.with.VirtueMart<br /> 6-Packtpub.Joomla.1.5.Multimedia<br /> 7-Packtpub.Joomla.1.5.Development.Cookbook<br /> 8-Packtpub.Joomla.1.5.Content.Administration<br /> 9-Packt.Publishing.Mastering.Joomla.1.5.Extension.and.Framework.Development<br /> 10-Packt.Publishing.Learning.Joomla.Extension.Development<br /> 11-Packt.Publishing.Joomla.Template.Design<br /> 12-Oreilly.Using.Joomla<br /> 13-Joomla Flash<br /> 14-JoomlaCustomization<br /> 15-Joomla_Web_Security<br /> 16-Joomla_S.E.O<br /> 17-joomla_principiantes<br /> 18-Joomla<br /> 19-Joomla.1.5.Beginners.Guide<br /> 20-Joomla! For Dummies<br /> 21-Joomla! 1.5 - Websites organisieren und gestalten<br /> 22-Joomla Cash<br /> 23-Foundation.Joomla<br /> 24-Building Websites With Joomla - Packt Publishing<br /> 25-Building Websites with Joomla 1.5<br /> 26-Beginning Joomla!<br /> 27-Joomla! 1.5 Template Design<br /> <br /> Video Tutorial<br /> <br /> 1-beautyindesign.com CSS editing<br /> 2-Byte_Plus_Joomla<br /> 3-CCK video <br /> 4-Fundamentals_of_Joomla<br /> 5-Joomla.Made.Easy.DVDR<br /> 6-Lynda - Joomla! Creating and Editing Custom Templates<br /> 7-Lynda Joomla! 1.5 Essential Training<br /> 8-Video2Brain Joomla! Templates<br /> 9-VTC – MasterClass Joomla Template Editing<br /> <br /> <br /> Kesulitan mendownload file2 yang besar di rapidshare, gunakan software ini: http://linkbee.com/dlsoftware. Dijamin mantap kayak PREMIUM MEMBER.

Download Joomla Mega Ebooks & Tutorial Collection (12GB)

28 E-books , 9 Video Tutorial 28 E-books , 1-Prentice.Hall.Joomla.A.Users.Guide 2-Wrox.Professional.Joomla 3-user_manual_v1 0 1_10 21 4-Publishing.Building.Websites.with.Joomla1.5 5-Packtpub.Joomla.…

Baca selengkapnya »

Download Joomla Magic - Quick & Easy to Learn Video Tutorials

<img align="left" src="http://4.bp.blogspot.com/_Bv2xm8glOlQ/SwWk9MHAJXI/AAAAAAAAADQ/a6h4r1kzepQ/s320/joomla20symbol20colormz7.png" width="200" />Joomla Magic is a set of Video Tutorials and a PDF guide to help users learn and understand how to use Joomla easily and successfully. <br /> <br /> These Flash Based Joomla Magic Videos are going to wake up a lot of people to the incredible benefits of Content Management Systems. Spend weeks/months trying to work it out for yourself. While this is an awesome technology jump there's a steep learning curve in store for the the average web site owner has a steep learning curve. Spend an hour or two with these easy to follow training videos that will put you head and shoulders above your competitors. <br /> <br /> LINK DOWNLOAD: <br /> <br /> Code:<br /> http://rapidshare.com/files/266510755/Joomla_Magic.part1.rar<br /> http://rapidshare.com/files/266510605/Joomla_Magic.part2.rar<br /> http://rapidshare.com/files/266510681/Joomla_Magic.part3.rar

Download Joomla Magic - Quick & Easy to Learn Video Tutorials

Joomla Magic is a set of Video Tutorials and a PDF guide to help users learn and understand how to use Joomla easily and successfully. These Flash Based Joomla Magic Videos are going to wake up a l…

Baca selengkapnya »

Templateplazza - Mobile Plazza J.15

<h2 class="contentheading"> <span style="font-size: small;"></span></h2> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><img border="0" height="269" src="http://www.templateplazza.com/images/stories/tpl_scr/mobile_plazza.png" width="293" /></span> </div> <h2 style="font-weight: normal;"> <span style="font-size: small;">This Month, Template Plazza proudly releases its newest creation: the Mobile Plazza template!</span></h2> <h2 style="font-weight: normal;"> <span style="font-size: small;">It is not a template to sell mobile devices, hand phones or so, it is a template with enhanced design and accessibility to make your Joomla Website opens faultlessly from both of Computer Browsers and mobile device browsers such as Safari iPhone, Blackberry, WM6 PDA, Android etc</span></h2> Mobile plazza is using a <strong>brand new TP framework</strong> with template overrides for mobile and computer browsers. It also has a customizable width, font, background, lots of module positions, enhanced SEO settings and other great aspects of the template.<br /> Try it yourself!! Check it out thoroughly in our demo page, and then download it <a href="http://joomla.pustaka78.com/mobile-plazza/"><span style="color: #666666;">right here</span></a> !! Join our club right now if you haven’t already, and enjoy your access to this awesome release, plus many more of our dazzling past releases and many more to come!!!

Templateplazza - Mobile Plazza J.15

This Month, Template Plazza proudly releases its newest creation: the Mobile Plazza template! It is not a template to sell mobile devices, hand phones or so, it is a template with enhanc…

Baca selengkapnya »

Menampilkan Flash di Joomla (unobstructive javascript)

Kini kita akan belajar menampilkan flash dengan menggunakan metode unobstruktif javascript.<br /> Pada metode ini sebagai pengumpan digunakan satu (gak usah banyak-banyak...pemborosan, dah tahu BBM abis naik lagi) buah file javascript yang ukurannya sekitar 6KB saja.<br /> <br /> Lan...juuuut, sebelum dilanjut silakan siapkan dulu file flash buat percobaan, kalo gak ada silakan <a href="http://www.riesurya.com/lampiran/flashdijoomla.zip" rel="extern" target="_blank"><strong><span style="text-decoration: underline;">ambil yang ini</span></strong></a><br /> <br /> <h2> Daftar Perlengkapan:</h2> <div style="background: url("/plugins/content/xtypo/icon/sun.gif") no-repeat scroll 15px 50% rgb(230, 255, 225); border-bottom: 2px solid rgb(254, 171, 185); border-top: 2px solid rgb(254, 171, 185); color: #48793f; padding: 5px 20px 5px 45px; text-align: left;"> <br /> R/<br /> file flash I <br /> swfobject.js I<br /> web editor I<br /> makanan ringan qs <br /> <br /> mfla unobstructiveflashonjoomla fl I S~dd</div> <br /> <br /> maksudnya apaan tuh, kok kayak baca resep dokter aja?<br /> he he he (dulu), tulisan diatas dibacanya begini:<br /> <br /> Siapkan bahan-bahan berikut, file flash, file swfobject.js , webeditor numero 1, dan makanan ringan seperlunya (atao sekenyangnya). Lalu mfla (buatlah dengan cita rasa seni) menjadi sebuah tampilan flash di Joomla yang dipanggil dengan javascript semaunya.<br /> <br /> kalo ada apoteker baru ato yang masih sekolah di farmasi pasti bilang, huuu ngawur tuh...emang, sengaja ngawur, dah 7 tahun cabut dari kampus ilmu Preskripsi (resep) dah mulai keawang-awang, tapi jangan salah dengan kimia organik ya...gw masih inget man...<br /> <br /> lha jadi ngelantur...<br /> kembali lagi ke flash+javascript.<br /> <br /> <h2> Meracik flash di web editor</h2> langkah berikutnya, anda harus masuk ke web editor, terserah pakai apa, dalam contoh ini saya pake JCE, yang gak neko-neko buat ngetik tips apalagi ngeblog.<br /> <br /> Pada kesempatan yang berbahagia (masa' harus sedih, kan lagi percobaan lagi) ini ceritanya kita akan menyiapkan tampilan flash di modul (<strong><span style="text-decoration: underline;">didalam artikel juga bisa</span></strong> ).<br /> <br /> Singkat cerita sudah sampai di Module Manager, dan klik New Module.<br /> <br /> langkah berikutnya adalah ke web editor dan klik tombol HTML karena akan masuk ke format text.<br /> <br /> sampai disini jelas ya, kalo belum ngerti coba ulangi lagi...<br /> <br /> masukkan beberapa baris kode berikut ke text editor :<br /> <div style="background: url("/plugins/content/xtypo/icon/sun.gif") no-repeat scroll 15px 50% rgb(230, 255, 225); border-bottom: 2px solid rgb(254, 171, 185); border-top: 2px solid rgb(254, 171, 185); color: #48793f; padding: 5px 20px 5px 45px; text-align: left;"> <script type="text/javascript" src="/namadomain/images/js/swfobject.js"><br /> </script><br /> <div id="idflash1"><br /> Flash yang dibuat dengan unobstruktif javascript, harus ada Flash Plugin kalo mau liat tampilannya...<br /> </div><br /> <script type="text/javascript"><br /> var soflash1 = new SWFObject("images/flash/fileflash.swf", "movieflash1", "635", "150", "6", "#FFFFFF"); soflash1.addParam("loop", "true"); soflash1.addParam("wmode", "transparent"); soflash1.write("idflash1"); </script></div> <br /> <br /> Keterangan isi kode:<br /> <ol> <li><div id="idflash1"> : urutan flash yang akan dipasang </li> <li>Flash yang dibuat dengan unobstruktif javascript, harus ada Flash Plugin kalo mau liat tampilannya... : kata-kata yang tampil bila browser klien tidak terpasang FlashPlugin </li> <li>images/flash/fileflash.swf : ada file flash bernama fileflash.swf bertempat tinggal di folder images/flash (relatif terhadap root folder) </li> <li>file swfobject.js diletakkan di folder images/js </li> <li>635 : panjang ukuran file flash dalam pixel (px) </li> <li>150 : tinggi (lebar?) file flash dalam satuan pixel (px) </li> <li>6 : padding dalam satuan pixel </li> <li>("loop", "true") : flsh movie akan tampil berulang-ulang (looping) </li> <li>("wmode", "transparent") : window mode transparant, flash akan tampil sebagai frontview </li> <li>#FFFFFF : warna latar belakang flash adalah true white </li> </ol> <br /> Parameter diatas bisa diganti sesuai keinginan, dan agar diperhatikan penamaan "flash1".<br /> <br /> Langkah selanjutnya adalah ya simpan, kalo Anda menggunakan JCE Editor, klik tombol "Update".<br /> dan tampilan yang akan hadir di text editor adalah :<br /> <br /> <div class="xcode"> Flash yang dibuat dengan unobstruktif javascript, harus ada Flash Plugin kalo mau liat tampilannya...</div> <br /> <br /> Gak usah khawatir, kode yang anda masukkan aman didalamnya.<br /> langkah selanjutnya seperti biasa (lagi) lakukan setting dimana tampilan flash akan dihadirkan.<br /> lagi-lagi liat di <strong><span style="text-decoration: underline;">Membuat Flash Header Sederhana</span></strong> .<br /> <br /> sudah bisa dilihat tampilan flashnya? sabar dulu dong, filenya sudah diupload belum...lanjut lagi ya<br /> <h2> Upload File ke server</h2> Tahap berikutnya, uploadlah file flash dan file swfobject.js ke server, dalam contoh file flash akan diupload ke folder images/flash dan file swfobject diletakkkan di images/js (lokasi file sih terserah aja, saya cuma kasih contoh biar gampang manajemen filenya).<br /> <br /> Nah sampai disini mau ngapain lagi?<br /> <br /> Kalo saya sih mau makan malam dulu ... , kalo anda terserah, apa mau langsung dicoba atau mau ikutan makan silakan aja. freeway lah... <br /> <br /> <div class="info"> Cara ini bisa diterapkan di website apapun, hanya dalam contoh ini menggunakan Joomla CMS sebagai contoh - terimakasih dah baca yang satu ini</div> <br /> <h2> Catatan penutup dan Antisipasi Kesalahan (Troubleshooting)</h2> Menutup hidangan flash kali ini, mau wanti-wanti aja, (kalo Pak Wanto itu nama teman saya)<br /> sesuaikan ukuran file flash yang dibuat dengan alokasi ruang di halaman situs. <br /> <br /> Trus juga inaktifkan dulu fungsi CleanUp HTML dari editor saat memasukkan dan atau melakukan edit kode diatas.<br /> <br /> dan terakhir, biasakan berdoa sebelum memulai aktifitas percobaan ini. So far berlangsung baik sejak saya mulai kenal cara ini (sejak awal 2007 lalu).  (joomla.pustaka78.com)<br /> <br /> Sumber: <a href="http://www.riesurya.com/tipstricks/62-menampilkan-flash-di-joomla-unobstructive-javascript">http://www.riesurya.com/tipstricks/62-menampilkan-flash-di-joomla-unobstructive-javascript</a>

Menampilkan Flash di Joomla (unobstructive javascript)

Kini kita akan belajar menampilkan flash dengan menggunakan metode unobstruktif javascript. Pada metode ini sebagai pengumpan digunakan satu (gak usah banyak-banyak...pemborosan, dah tahu BBM abis n…

Baca selengkapnya »

Memasang animasi flash di web Joomla

Judulnya sengaja dibuat sedemikian rupa. Artikel ini sengaja saya susun sebagai pelengkap <del></del><br /> penghapus dosa<br /> lantaran masih banyaknya pertanyaan dan keluhan pemasangan animasi flash di web. So, buat yang sudah mahir dalam pemasangan animasi flash siap-siap aja kecewa :P.<br /> Tulisan kali ini saya persembahkan buat siapa saja, khususnya yang sudah berulang kali menjalani masa-masa sulit lantaran flash headernya nge-blank alias belum sukses. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.<br /> <br /> <br /> Pada prinsipnya pemasangan animasi flash animation baik sebagai modul ataupun embedded code (kode yg dipasang langsung ) adalah sama. Hanya dalam penerapannya akan tergantung pada beberapa faktor, antara lain:<br /> <br /> <h3> Metode pemasangan kode flash yang digunakan</h3> Ada banyak cara untuk memasang kode animasi flash di dalam suatu website mulai dari yang sederhana hingga yang menggunakan file XML (saya menyebutnya sebagai pseudo flash - lantaran bukan animasi flash berbentuk swf murni yang dihadirkan)<br /> <br /> Cara-cara tersbut antara lain:<br /> <ol> <li><a href="http://joomla.pustaka78.com/tipstricks/50-membuat-sate-flash-di-joomla" title="Penerapan metode flash satay di web"><strong><span style="text-decoration: underline;">flash satay </span></strong></a></li> <li><a href="http://joomla.pustaka78.com/tipstricks/62-menampilkan-flash-di-joomla-unobstructive-javascript" title="Memasang animasi Flash dengan unobstruktif javascript "><strong><span style="text-decoration: underline;">unobstruktif javascript</span></strong></a></li> <li>embedded flash code</li> </ol> Pada <a href="http://joomla.pustaka78.com/tipstricks/50-membuat-sate-flash-di-joomla" title="Penerapan Flash satay di Joomla"><strong><span style="text-decoration: underline;">penggunaan flash satay</span></strong></a>, yang direkomendasikan oleh konsorsium W3C dan juga baik untuk <del></del><br /> kesehatan<br /> Search Engine Optimation (SEO Flash), kode animasi flash yang digunakan sangat sederhana dan ada fasilitas penggunaan image alternatif bila pada browser client (pengunjung) terdapat flash block (misal pada aktivasi flash block plugin di Firefox).<br /> <br /> Sementara <a href="http://joomla.pustaka78.com/tipstricks/62-menampilkan-flash-di-joomla-unobstructive-javascript" title="Memasang animasi flash dengan swfobject di Joomla"><strong><span style="text-decoration: underline;">penggunaan metode unobstruktif javascript</span></strong></a> terjadi penyederhanaan terhadap variabel object yang dikenal pada embedded flash code. Pada metode ini kekhawatiran akan perbedaan plugin flash player yang terpasang pada browser client / pengunjung dapat diminimalisir sedemikian rupa. Tanya kenapa? Karena pada metode unobstruktif javascript ini menggunakan file yang disebut swfobject.js yang berisi fungsi "pendeteksian Flash Player dan embedding code".<br /> Karena sifatnya yang tidak mengusik pengunjung dengan perbedaan versi flash player maka wajarlah bila metode ini dikatakan sebagai unobstruktif. Syaratnya? cukup penulisan kode yang benar dan satu buah file swfobject.js.<br /> <br /> Dan pada metode embedded flash code yang dulu dikenal oleh pemakai MXDreamweaver (sudah berganti nama dengan AdobeDreamweaver), merupakan metode pemasangan flash yang paling tua dan paling boros yang saya kenal. Penulisan kode yang panjang lebar dan "tidak bersih" serta adanya keterbatasan pada penggunaan versi flash plugin player yang digunakan menjadikan metode ini menjadi uzur dan mulai tergantikan dengan metode yang lain.<br /> <br /> <h3> Lokasi pemasangan dan sebagai apa?</h3> Lanjut, sekarang mau dipasang dimana dan sebagai apa?<br /> Meski pada artikel ini saya menggunakan Joomla sebagai contoh bukan berarti tidak bisa digunakan pada mode system yang lain. kan pada prinsipnya sama :P<br /> <br /> Pemasangan flash sebagai modul di Joomla dapat dilakukan misal sebagai:<br /> <h4> a. Pemasangan sebagai modul Joomla.</h4> pada pemasangan sebagai <a href="http://joomla.pustaka78.com/tipstricks/51-membuat-flash-header-sederhana" title="Flash header modul"><strong><span style="text-decoration: underline;">modul custom</span></strong></a>, saya lebih merekomendasikan dibanding penggunaan modul yang diinstal. Kenapa? Lantaran akan lebih menghemat space dan pemanggilan query database dan tentunya proses pembelajaran akan lebih lama tersimpan dalam memori dibanding menggunakan produk jadi. Selain itu bila terjadi kesalahan akan lebih mudah mendeteksinya. Namun begitu hal ini hanya sebagai rekomendasi dan bukan hal mutlak.<br /> <br /> <h4> b. Langsung pada template</h4> Pemasangan kode animasi flash pada template pun sama saja, hanya bedanya kode langsung dimasukkan pada block yang diinginkan - misal sebagai <a href="http://joomla.pustaka78.com/tipstricks/73-membuat-flash-header-di-joomla-15-series" title="Flash header di Joomla 1.5"><strong><span style="text-decoration: underline;">flash header</span></strong></a>.<br /> Keuntungan cara ini animasi flash langsung diolah oleh browser client / pengunjung, karena tidak melibatkan unsur database didalamnya.<br /> <br /> <h4> c. bagian dari artikel</h4> Prosedurnya sama dengan sebagai modul custom. Kode flash langsung disisipkan pada web editor. Pada beberapa web editor disediakan fitur "embedded flash", seperti pada TinyMCE.<br /> Hanya bila anda lebih menyukai metode yang lain (yang tidak disupport) oleh web editor, maka pilihannya adalah dengan memasukkan secara manual.<br /> Perlu diperhatikan, pemasangan secara langsung pada web editor anda harus menggunakan mode silence alias no-editor untuk menghindari terjadi filterisasi (filtering code) oleh web editor. Meski hal ini bisa diantisipasi dengan sedikit konfigurasi pada web editor yang digunakan.<br /> <br /> <br /> <h3> Flash yang valid atau tidak valid XHTML</h3> Dan kini pada masalah validasi - meski tampaknya hal ini (validasi) belum menjadi concern tersendiri bagi sejumlah pengembang web, tidak ada salahnya kan saya ulas sedikit :D<br /> <br /> Dari berbagai macam metode pemasangan animasi flash yang ada dan sempat saya cicipi, metode embedded flash code paling banyak menimbulkan masalah dari sisi validasi. Apakah berarti metode ini dijamin <del></del><br /> tidak halal<br /> menghasilkan invalid pada mesin validator? Tidak juga, dengan sejumlah usaha anda bisa membersihkan penggunaan kode yang invalid menurut rekomendasi W3C. Hal ini sedikit banyaknya sering terlupakan terutama bila menggunakan copy paste embedded code. Dan kalau sudah seperti ini, dijamin invalid :P<br /> <br /> Metode yang valid menurut mesin validator antara lain : metode flash satay dan unobstruktif javascript. Sementara itu metode dengan XML file juga memberi hasil valid.<br /> <br /> <br /> <h3> Kesalahan pemasangan kode animasi Flash</h3> Setelah ulasan diatas, anda memahami dan mengerti mana yang akan dipakai, seringkali masalah berikutnya muncul ...hasilnya animasi flash tidak muncul. Apakah ini berarti metodenya yang salah? Apakah ini masalah? <br /> Mmm, menurut pengalaman (sotoy kumat deh :P) saya selama ini, kesalahan ataupun belum suksesnya pemasangan animasi flash lebih disebabkan oleh faktor kesalahan manusia dan ini bukanlah masalah, melainkan bagian dari proses pembelajaran.<br /> <br /> Kesalahan yang sering terjadi antara lain:<br /> <ul> <li>salah lokasi file animasi itu sendiri</li> <li>salah ketik nama file</li> <li>salah penulisan kode</li> <li>lupa memasukkan file animasi ataupun javascript (pada metode unobstruktif)</li> <li>plugin flash player belum terpasang</li> <li>aktivasi flash block mode</li> </ul> Menurut saya kesalahan yang terjadi adalah guru terbaik. kenapa? Karena dengan begitu anda akan selalu ingat untuk tidak mengulang lagi - setidaknya mulailah ilmu itu meresap ke alam bawah sadar anda. Tidak percaya? Silakan coba di rumah :P<br /> <h3> Metode Animasi Flash mana yang dipilih?</h3> Setelah mengenal macam-macam metode yang ada, juga kelebihan dan kekurangan yang ada tinggal bagaimana anda mengaplikasikannya sebagai bagian dari website.<br /> Anda bisa memilih satu atau semua metode tergantung mana yang disukai. Mana metode yang menurut anda jauh lebih mudah untuk dipasang. Dan tentunya akan lebih baik lagi bila anda sudah memahami metode yang digunakan daripada sekedar copy paste. <br /> <br /> Dari semua hal diatas, saya percaya anda pun pasti bisa memasang animasi flash semudah membalikkan telapak tangan, dan tentunya harus dicoba dulu.<br /> <br /> OK, sekian dulu ulasan animasi flash kali ini, semoga bermanfaat (rating artikel tentang flash di situs ini lumayan tinggi terutama dari hasil Search Engine Page Result di Google, thanks guys) (joomla.pustaka78.com)<br /> <br /> Sumber: <a href="http://www.riesurya.com/tipstricks/151-memasang-animasi-flash-di-web-itu-mudah">http://www.riesurya.com/tipstricks/151-memasang-animasi-flash-di-web-itu-mudah</a>

Memasang animasi flash di web Joomla

Judulnya sengaja dibuat sedemikian rupa. Artikel ini sengaja saya susun sebagai pelengkap penghapus dosa lantaran masih banyaknya pertanyaan dan keluhan pemasangan animasi flash di web. So, buat …

Baca selengkapnya »

Membuat Modul Joomla Secara Manual dengan Modul Custom HTML

<img align="center" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXbt-p6_SI/AAAAAAAAAi4/rQZnEI2PPr0/extensions%20joomla.jpg" width="415" /> Untuk mempercantik tampilan website Joomla kita, maka perlu ditambahkan aksesoris di web kita. Aksesoris atau ekstensions Joomla yang sering digunakan adalah modul. Modul dapat ditempatkan dimana saja di web kita, tergantung posisi yang dimilki template yang sedang kita gunakan. Beragam modul siap pakai selain dapat didownload secara gratis di <a href="http://extensions.joomla.org/" target="_blank">Extensions Joomla!</a>, juga bisa kita buat sendiri secara manual. <br /> <br /> Membuat modul secara manual ini merupakan pengetahuan yang sangat penting anda miliki. Dengan cara ini anda bisa membuat baner atau iklan yang cantik untuk web anda. Membuat modul link ke website-website sahabat anda atau website populer lainnya. Dan yang teramat sering adalah membuat modul dengan copy paste kode-kode HTML dari pihat ketiga, seperti <a href="http://joomla.pustaka78.com/index.php?option=com_content&view=article&id=131:membuat-website-joomla-multibahasa-dengan-google-traslate&catid=50:terjemahan-joomla&Itemid=92" target="_parent">Google Translate</a>, Shoutmix, Histats, Flagcounter, Feedjit, dll.<br /> <br /> Untuk mempraktekkan membuat modul Joomla secara manual ini ikuti langkah-langkah berikut:<br /> <br /> 1. Loginlah ke halaman admin anda, gunakan <a href="http://joomla.pustaka78.com/index.php?option=com_content&view=article&id=130:pentingnya-admin-menggunakan-login-editor-qno-editorq-dan-cara-membuatnya&catid=37:komponen-content-rss-berita&Itemid=79" target="_parent"> admin login <b>html</b></a><b> </b>(ikuti tutorial sebelumnya tentang <a href="http://joomla.pustaka78.com/index.php?option=com_content&view=article&id=130:pentingnya-admin-menggunakan-login-editor-qno-editorq-dan-cara-membuatnya&catid=37:komponen-content-rss-berita&Itemid=79" target="_parent"> cara membuat admin login html</a>)<br /> <br /> 2. Pilih menu <b>Extensions > Module Manager</b>.<br /> <img border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaCBgtZHI/AAAAAAAAAiY/tQrZACHwj90/membuat_modul_01.jpg" width="415" /><br /> <br /> 3. Klik tombol <b>New</b>.<br /> <img border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaCEwR-XI/AAAAAAAAAic/2MG1nnbrb-Q/membuat_modul_02.jpg" width="415" /><br /> <br /> 4. Klik tulisan <b>Custom HTML</b>.<br /> <img border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaCUHZE8I/AAAAAAAAAig/pyYwmwoCcXE/membuat_modul_03.jpg" width="415" /><br /> <br /> 5. Pada form <b>Details</b>, isilah judul modul yang anda buat, untuk sementara biarkan setingan lainnya apa adanya.<br /> <img border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaCX8LteI/AAAAAAAAAik/kkT7Kr6gRHA/membuat_modul_04.jpg" width="415" /><br /> <br /> 6. Pada area <b>Custom Output</b>, tuliskan isi modul anda. Jika isinya berupa kode-kode HTML, paste-kan di area ini.<br /> <img border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaCuPA17I/AAAAAAAAAio/cYjhIFnec2s/membuat_modul_05.jpg" width="415" /><br /> <br /> 7. Akhiri dengan mengklik tombol<b> Save</b>.<br /> <img border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaOY79j8I/AAAAAAAAAis/TpYIU9zd3V4/membuat_modul_06.jpg" width="415" /><br /> <br /> Nah, cukup mudah kan? Untuk melihatnya, coba buka atau refresh halaman frontend website Joomla anda maka akan tampak modul sederhana buatan anda tersebut seperti pada gambar di bawah ini:<br /> <img border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDXaOUBHxVI/AAAAAAAAAiw/_weYTZIcGgY/membuat_modul_07.jpg" width="415" /><br /> <br /> Pastikan anda selalu mengingat tutorial ini karena pada tutorial-tutorial berikutnya akan selalu berhubungan dengan tutorial ini. Jika masih belum mengerti atau ada pertanyaan lainnya, silakan isi komentar anda pada form komentar di bawah ini.<br />  

• 
• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

• Previous
• Next

Membuat Modul Joomla Secara Manual dengan Modul Custom HTML

Untuk mempercantik tampilan website Joomla kita, maka perlu ditambahkan aksesoris di web kita. Aksesoris atau ekstensions Joomla yang sering digunakan adalah modul. Modul dapat ditempatkan dimana …

Baca selengkapnya »

Membuat Modul YM Status Unlimited Secara Manual

<div style="text-align: center;"> <img align="center" border="0" height="301" src="http://lh5.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDX67ZcSyVI/AAAAAAAAAjI/GSHNGkmLazw/ym-status-kursus-joomla.jpg" width="320" /> </div> Jika anda membangun website yang selalu berhubungan langsung dengan konsumen secara online, misalnya website toko buku online, maka suport online melalui chatting sangat diperlukan. Disini akan saya berikan tutorial bagaimana membuat modul status Yahoo! Messenger (YM) di website Joomla! anda. Jika di komputer anda belum terpasang program YM, silakan <a href="http://linkdownload.pustaka78.com/dlYM" target="_blank">download di sini</a>. <br /> <br /> <b>Untuk membuat modul YM Status tersebut silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:</b><br /> <br /> 1. Pastikan anda login di halaman admin <b>html</b> (lihat tutorialnya sebelumnya <a href="http://joomla.pustaka78.com/index.php?option=com_content&view=article&id=130:pentingnya-admin-menggunakan-login-editor-qno-editorq-dan-cara-membuatnya&catid=37:komponen-content-rss-berita&Itemid=79" target="_parent"> di sini</a>)<br /> <br /> 2. Buatlah modul baru dengan <b>Custom HTML</b> (lihat tutorial sebelumnya <a href="http://joomla.pustaka78.com/index.php?option=com_content&view=article&id=132:membuat-modul-joomla-secara-manual-dengan-modul-custom-html&catid=43:seputar-modul&Itemid=88" target="_parent"> di sini</a>)<br /> <br /> 3. Pada area <b>Custom Output</b>, paste-kan kode html YM Status berikut ini:<br /> <br /> <a href="ymsgr:sendIM?<span style="color: red;"><b>pustakajoomla</b></span>"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=<span style="color: red;"><b>pustakajoomla</b></span>&amp;m=g&amp;t=<b><span style="color: red;">9</span></b>" border="0" align="center" /> </a><br> <br /> <br /> <b>Keterangannya:</b><br /> <b><span style="color: red;">pustakajoomla</span></b> adalah username anda pada email yahoo (disini contoh emailnya <b><span style="color: red;">pustakajoomla</span>@yahoo.com</b> maka usernamenya <b><span style="color: red;">pustakajoomla</span></b>)<br /> <b><span style="color: red;">9</span></b> adalah kode angka untuk tampilan YM Status, tersedia angka 1 sampai 24.<br /> <br /> Untuk melihat daftar kode angka untuk YM Status dalam keadaan ONLINE dan OFFLINE silakan <a href="http://linkdownload.pustaka78.com/YMStatusStandar" target="_blank">klik disini</a>.<br /> <br /> <b>Tips 1:</b><br /> Jika ingin ditampilkan nama disamping YM Status, silakan ketik namanya di salah satu tempat (KIRI atau KANAN) seperti pada kode berikut:<br /> <br /> <a href="ymsgr:sendIM?<span style="color: red;"><b>pustakajoomla</b></span>"><span style="color: blue;"><b>NAMA-KIRI-YM</b></span><img src="http://opi.yahoo.com/online?u=<span style="color: red;"><b>pustakajoomla</b></span>&amp;m=g&amp;t=<b><span style="color: red;">9</span></b>" border="0" align="center" /><span style="color: blue;"><b>NAMA-KANAN-YM</b></span></a><br><br /> <br /> <b>Tips 2:</b><br /> Jika ingin menampilkan YM Status yang banyak dengan username yang berbeda-beda, tinggal copy paste saja kode html di atas beberapa kali dan ganti usernamenya yang sesuai.<br /> <br /> <b>Berikut contoh tampilan YM Status di website</b>:<br /> <div style="text-align: center;"> <img border="0" height="268" src="http://lh5.ggpht.com/_uj-bp4rKKSg/TDX67h6t3QI/AAAAAAAAAjM/n55z9J8qWvs/ym-status-online.jpg" width="320" /> </div>

• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4

• Previous
• Next

Membuat Modul YM Status Unlimited Secara Manual

  Jika anda membangun website yang selalu berhubungan langsung dengan konsumen secara online, misalnya website toko buku online, maka suport online melalui chatting sangat diperlukan. Disini akan…

Baca selengkapnya »

Flash Satay: Embedding Flash While Supporting Standards

I’ve worked with Flash for several years and have always been slightly dissatisfied with the markup needed to embed a movie in web pages. When I recently published a site in XHTML, my dissatisfaction with the markup grew as I realized that it simply wasn’t valid in this context and was bloating my pages to unacceptable levels. A leaner, standards-compliant method of embedding Flash movies was called for.<br /> <h2> The Twice-Cooked Method</h2> Flash has always shipped with some method of generating an HTML page to contain Flash movies. Initially, it was a tool called AfterShock. Since the release of Flash 4, authors can export HTML pages with embedded movies from within the Flash authoring environment. This markup produced by Flash is the de facto standard that you’ll find in 99% of sites that use Flash movies.<br /> <br /> <pre><object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com /pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,0,0" width="400" height="300" id="movie" align=""> <param name="movie" value="movie.swf"> <embed src="/movie.swf" quality="high" width="400" height="300" name="movie" align="" type="application/x-shockwave-flash" plug inspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer"> </object></pre> As you can see, it’s a bit of a monster. There are two main tags used to embed the movie, requiring every value to be declared twice. Internet Explorer and its followers primarily use one tag; browsers that consider themselves friends of Netscape use the other. We’ll call this the Twice Cooked method.<br /> <code><object></code> is part of the XHTML specification, but is badly implemented here. It is used by IE style browsers to start an instance of the Flash Player and load in the specified movie. The <code><param></code> element is its bedfellow, offering any number of parameters to be passed to the player once it is started.<br /> <code><embed></code> is not part of the XHTML specification and will prevent your page from validating. It is used by Netscape and similar browsers for displaying Flash movies. Parameters are passed within the element as name/value attribute pairs.<br /> <h2> The <code><embed></code> Element</h2> The <code><embed></code> element was created by Netscape as their method of embedding plug ins and players in web pages. It’s not part of the XHTML specification, and while some browsers other than Netscape support it, it’s not standards-compliant, so it’s out.<br /> Bye bye, <code><embed></code> ... it's been swell.<br /> <h2> The <code><object></code> Element</h2> Without <code><embed></code>, we’re left with the <code><object></code> element, so it would be prudent to fully understand its capabilities. The great news is that just about every browser in popular use supports <code><object></code> in one way or another.<br /> The <code><object></code> element has no required attributes, but many are available for use. Below are the more interesting ones, along with edited highlights from the W3C specification.<br /> <strong>classid (URI)</strong> This attribute may be used to specify the location of an object’s implementation via a URI. It may be used together with or as an alternative to the data attribute (see below), depending on the type of object involved.<br /> <strong>codebase (URI)</strong> This attribute specifies the base path used to resolve relative URIs specified by the classid, data, and archive attributes. When absent, its default value is the base URI of the current document.<br /> <strong>data (URI)</strong> This attribute may be used to specify the location of the object’s data, or more generally, a serialized form of an object which can be used to recreate it.<br /> <strong>type (content-type)</strong> This attribute specifies the content type for the data specified by data.<br /> <strong>codetype (content-type)</strong> This attribute specifies the content type of data expected when downloading the object specified by classid.<br /> There are other attributes that allow references to archived versions, cause text to display while loading (we can do this is Flash already), and so on, as well as <code>width</code>, <code>height</code>, <code>id</code>, <code>class</code> and other common attributes. The ones listed above, however, are particularly relevant when it comes to embedding Flash movies.<br /> Another useful thing I learned is that an <code><object></code> tag can contain child elements which can be used as an alternative if the browser doesn’t have the capability to display the object itself. In fact, this is how the undesirable nested <code><embed></code> works in Netscape browsers—but more on that later.<br /> <h2> The Process</h2> Armed with a more thorough understanding of the markup, I set about doing some testing in various browsers. My first step was to try the Macromedia markup with the <code><embed></code> stripped out, and cleaned up for XHTML:<br /> <pre><object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com /pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,0,0" width="400" height="300"> <param name="movie" value="movie.swf" /> </object></pre> Unfortunately, this simply doesn’t work outside IE-style browsers. After a little jiggerypokery and some Googling, I discovered that the GUID used in the <code>classid</code> attribute was specific to the browser’s ActiveX configuration. In fact, it was causing Netscape 7 and Mozilla to totally ignore the object. The <code>classid</code> attribute does, however, perform an important function: telling the browser which Player to use. So we can’t simply get rid of it without replacing its functionality with something else.<br /> Fortunately, the Flash Player is configured to respond to content with a MIME type of <code>application/x-shockwave-flash</code>. This is great, because the <code>type</code> attribute allows us to specify a content type. Therefore, out goes:<br /> <pre>classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000"</pre> ... and in comes:<br /> <pre>type="application/x-shockwave-flash"</pre> <h3> Codebase</h3> The above change doesn’t get movies playing in Netscape browsers on its own. The next curiosity on the list is the <code>codebase</code> attribute. This contains a path to a copy of the Flash plug in-on Macromedia’s servers. This is actually incorrect usage of the attribute, as any paths within it are supposed to be within the same domain—a security feature.<br /> In many browsers (primarily IE) this attribute performs another function. The path contains a string on the end that specifies which version of the plug-in the server should deliver. If the version declared is later than the version currently installed, the browser will prompt the user to allow it to update. The downside is that this attribute also stops the movie from playing in Netscape and Mozilla when used in this way, so it’s gotta go. We’ll discuss a work-around for this lost functionality later on. With the <code>codebase</code> attribute gone, our markup is beginning to look pleasantly sparse:<br /> <pre><object type="application/x-shockwave-flash" width="400" height="300"> <param name="movie" value="movie.swf" /> </object></pre> Try this code, and it still won’t load a movie in Netscape. Having gotten this far, I worried that there was literally no way to use valid markup to deliver Flash in Netscape browsers, and every response to this question online told me as much. So I did what I always do and started trying crazy things.<br /> <h2> Making Progress</h2> When I tried out the <code>data</code> attribute, I nearly had kittens, as movies suddenly started playing in Netscape and Mozilla. Flipping back to IE revealed that the movies played there too.<br /> <pre><object type="application/x-shockwave-flash" data="movie.swf" width="400" height="300"> <param name="movie" value="movie.swf" /> </object> </pre> After testing with some largish movies, I noticed something amiss. While every other browser was getting it right, IE/Windows was not streaming—it was waiting for the entire movie to download before playing it. This is fine for small movies, but for anything serious, the lack of streaming is unacceptable. I concluded that valid markup for Flash movies was possible, but only once Microsoft had fixed this problem with IE/Windows.<br /> <h2> The Satay Method</h2> A few days later I was discussing this issue with Jeffrey Zeldman, explaining how I’d come close to a solution but hadn’t quite found it. He was interested that I’d managed to come close, having experienced the problem himself on recent projects. This got me thinking, and while driving home that evening the solution hit me.<br /> The only problem with the code I had is that IE/Windows doesn’t stream the movie. It waits for the whole movie to download and then plays it. This is fine for very small movies, as the wait isn’t that noticeable. So, how about creating a very small container movie, which in the first frame loads in the <em>real</em> movie we want to play?<br /> I tested it, and it works. It’s a bit of a hack, but a valid and justifiable hack in my opinion. The greatest thing is that you don’t have to create a separate container movie for each “real” movie—one smart container can work with any Flash movie having the same proportions.<br /> No matter if your movie is made from beef, chicken, or pork, you still need to skewer it and dip it in the sauce to make it work. We call this the Satay Method.<br /> <h2> The container movie</h2> I created a new Flash movie and put the following ActionScript on Frame 1 right in the root of the movie:<br /> <pre>_root.loadMovie(_root.path,0);</pre> This instructs the Flash Player to load a movie, whose name is in the variable <code>path</code> on the root, into <code>Level 0</code> of the current movie. All we need to do is make sure that the name of the movie we want to load is held in the variable called <code>path</code>.<br /> Flash makes this part easy. The Flash Player loads any name/value pairs that are passed to a Flash movie on a query string into the root of the movie. This is useful for many different applications, but in our case it means that we just need to call the movie like this:<br /> <pre>c.swf?path=movie.swf</pre> The container movie is <code>c.swf</code>. I’m passing it a variable called <code>path</code> with a value of <code>movie.swf</code>. This means that our ActionScript, when evaluated, would equate to this:<br /> <pre>_root.loadMovie("movie.swf",0);</pre> You can modify the behavior of the container movie to do whatever you like—as long as it’s kept small. You can use GET and POST to pass variables through the container if you need to, for example. This method, however, will only work well if the container movie is just a few kilobytes in size.<br /> <h2> The markup</h2> This leaves us with just the markup to finalize. We’ve dropped a lot of attributes, added some sparkling new ones, and tidied it all up:<br /> <pre><object type="application/x-shockwave-flash" data="c.swf?path=movie.swf" width="400" height="300"> <param name="movie" value="c.swf?path=movie.swf" /> </object> </pre> So there it is—meaner, leaner, and altogether better for the environment. But what about that functionality we lost when axing the <code>codebase</code> attribute?<br /> <h2> Compensating</h2> The main problem with getting rid of the <code>codebase</code> attribute was that in IE and similar browsers it caused the user to be prompted to update their Flash plug-in if it was out of date. This is really useful, as it’s likely the <em>only</em> way that most ordinary web users get their players updated.<br /> The workaround is simple: just include one sacrificial movie at the front of your site with the <code>codebase</code> attribute left in. This needs to be a movie with no purpose within the site—just a 1k empty blob of nothingness that causes the user to be prompted if they have an old version of the plug in. Not the cleanest approach, but a practical one. It shouldn’t lose you any friends.<br /> <h2> Alternative Content</h2> Remember that behavior of the <code><object></code> tag I was talking about earlier, where the browser will try to parse a child element if it can’t work with the object itself? It’s very cool.<br /> If you were to look at the source code of the home page at Macromedia.com, you’d see that they serve up an alternative image if the user can’t view Flash movies. They are detecting the Flash Player with JavaScript, and then using JavaScript to dynamically write out HTML based on the detection. Ugly, ugly, ugly. Here’s how I’d do it:<br /> <pre><object type="application/x-shockwave-flash data="c.swf?path=movie.swf" width="400" height="300"> <param name="movie" value="c.swf?path=movie.swf" /> <img src="/noflash.gif" width="200" height="100" alt="" /> </object></pre> If the browser doesn’t know how to play objects with a MIME type of <code>application/x-shockwave-flash</code>, it will simply go for the next child element and give that a try. I’m guessing that a simple image element should be okay for most people. Failing that, you can simply use text.<br /> <h2> Work in progress</h2> I’ve written this article with the knowledge that it’s simply one man’s findings and thus a work in progress. Consider it like a scientific theory: what I state today is only proven until it’s disproved. (joomla.pustaka78.com)<br /> <br /> Sumber: <a href="http://www.alistapart.com/articles/flashsatay">http://www.alistapart.com/articles/flashsatay</a>

Flash Satay: Embedding Flash While Supporting Standards

I’ve worked with Flash for several years and have always been slightly dissatisfied with the markup needed to embed a movie in web pages. When I recently published a site in XHTML, my dissatisfactio…

Baca selengkapnya »

Cara Menghapus Howto remove or change text Powered by Joomla

<div class="article-tools clearfix"> <br /></div> Masih seputar manipulasi tampilan teks yang menyertai web berbasis Joomla .<br /> Bagaimana caranya merubah atau menghapus kata-kata Powered by Joomla ?<br /> Berikut ini ada beberapa alternatif:<br /> <br /> Cara 1:<br /> <img border="0" height="81" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj1.jpg" width="421" /><br /> <br /> menjadi<br /> <img border="0" height="79" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj2.jpg" width="422" /><br /> <br /> cara 2:<br /> melakukan commenting (pemberian tanda komentar).<br /> masuk ke file index.php template lalu lakukan edit:<br /> <img border="0" height="85" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj3.jpg" width="419" /><br /> <br /> menjadi:<br /> <img border="0" height="84" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj4.jpg" width="416" /><br /> <br /> Lakukan hal serupa bila bermaksud "menghilangkan" kata-kata Validasi XHTML dan CSS<br /> dari tampilan browser.<br /> Keterangan:<br /> <img border="0" height="245" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj5.jpg" width="334" /><br /> <br /> ehmm, masih belum puas juga.<br /> OK kalau mau menghilngkan kata-kata Valid XHMTML dan Valid CSS dari tampilan browser,<br /> gunakan cara 3: comenting semuanya...<br /> <img border="0" height="130" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj6.jpg" width="633" /><br /> <br /> menjadi:<br /> <img border="0" height="133" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj7.jpg" width="635" /><br /> <br /> atau dengan<br /> cara4: manipulasi file css<br /> masuk ke rhuk_milkyway/css/template_css.css (ini kalau templatenya standar joomla)<br /> cari dan temukan deklarasi #powered_by<br /> <img border="0" height="79" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj8.jpg" width="637" /><br /> <br /> menjadi:<br /> <img border="0" height="77" src="http://joomla.pustaka78.com/images/stories/pbj9.jpg" width="636" /><br /> <br /> KETERANGAN:<br /> Cara 1 dan 2 pada dasarnya sama, yaitu melakukan manipulasi sehingga text yang<br /> bersangkutan tidak ditampilkan atau diabaikan oleh browser.<br /> Cara 2, 3, dan 4 lebih bersifat ubobtruktif (tidak merusak) karena kode script sama<br /> sekali tidak disentuh dan hal ini menurut saya jauh lebih aman dan tidak merepotkan<br /> daripada cara pertama, hanya pada cara 4, teks validasi XHTML dan CSS pun tidak <br /> akan tampil lagi karena dideklarasikan dalam satu id, yaitu #powered_by.<br /> Selamat mencoba.<br /> <br /> Sumber : http://joomla.pustaka78.com

• 
• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

• Previous
• Next

Cara Menghapus Howto remove or change text Powered by Joomla

Masih seputar manipulasi tampilan teks yang menyertai web berbasis Joomla . Bagaimana caranya merubah atau menghapus kata-kata Powered by Joomla ? Berikut ini ada beberapa alternatif: Cara 1: menja…

Baca selengkapnya »

Konsep Template dan Bagiannya

<div class="related" id="related-konsep-template-dan-bagiannya" style="display: none;"> </div> <div class="related" id="filed-konsep-template-dan-bagiannya" style="display: none;"> <div class="postinfo2"> Filed Under: <a href="http://www.tarjoni.com/category/tutorial/joomla-tutorial-internet/" rel="category tag" title="View all posts in Joomla">Joomla</a> • <a href="http://www.tarjoni.com/category/reference/template-joomla/" rel="category tag" title="View all posts in Template Joomla">Template Joomla</a> • <a href="http://www.tarjoni.com/category/featured/" rel="category tag" title="View all posts in featured">featured</a> </div> <div class="tags"> Tags: <a href="http://www.tarjoni.com/tag/joomla/" rel="tag">Joomla</a> • <a href="http://www.tarjoni.com/tag/template/" rel="tag">template</a> • <a href="http://www.tarjoni.com/tag/tutorial/" rel="tag">Tutorial</a> </div> </div> <a href="http://www.tarjoni.com/konsep-template-dan-bagiannya/" rel="bookmark" title="Permanent Link to Konsep Template dan Bagiannya"><img alt="feature photo" class="feature-photo" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2010/03/template_joomla.gif" /></a> Dari tulisan saya sebelumnya pernah mengulas tentang <a href="http://www.tarjoni.com/edit-template-joomla-kenali-dulu-struktur-file-templatenya/">struktur file template </a>nah, pada tulisan ini saya ingin menulis tentang konsep template dan bagiannya. Hal ini menurut saya penting untuk mempelajari joomla itu sendiri maupun untuk membuat/mengedit template. <span id="more-535"></span><br /> Kita tahu template joomla itu seperti template lainnya yang merupakan susunan html, tag-tag php dan css-nya. Jadi halaman web  joomla yang kita akses merupakan bagian-bagian inti yang menjadi satu kesatuan termasuk di dalamnya adalah template. Ilustrasinya seperti di bawah ini:<br /> <img alt="joomla_prinsip" class="alignnone size-full wp-image-536" height="189" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2010/03/joomla_prinsip.jpg" title="joomla_prinsip" width="300" /><br /> Semua bagian-bagian seperti modul komponen plugin di tampilkan bersaman pada template saat website yang kita buat di akses di internet :<br /> <img alt="template_susunan" class="alignnone size-full wp-image-537" height="242" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2010/03/template_susunan.jpg" title="template_susunan" width="400" /><br /> Jadi kalau di lihat dari template frame work  pada suatu halaman website joomla ilustrasinya adalah sebagai berikut:<br /> <img alt="template_joomla" class="alignnone size-full wp-image-538" height="276" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2010/03/template_joomla.gif" title="template_joomla" width="420" /><br /> Nah dengan melihat ilustrasi ini mudah-mudahan bagi rekan yang ingin mengenal dan belajar template joomla semakin memahami dengan membaca tulisan konsep template dan bagian-bagiannya ini, Hal ini tentu sangat berguna saat kita akan merancang sebuah template untuk joomla.<br /> Sumber: <a href="http://www.tarjoni.com/konsep-template-dan-bagiannya/">http://www.tarjoni.com/konsep-template-dan-bagiannya/</a>

• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4

• Previous
• Next

Konsep Template dan Bagiannya

Filed Under: Joomla • Template Joomla • featured Tags: Joomla • template • Tutorial Dari tulisan saya sebelumnya pernah mengulas tentang struktur file template nah, pada tulis…

Baca selengkapnya »

Install Joomla 1.0.x di Server Lokal/Localhost

<h1> <img alt="feature photo" border="0" class="feature-photo" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr14.jpg" /></h1> <br /> <div class="entry"> Baik bagi rekan yang mungkin masih belajar tentang Web khususnya Joomla seperti saya, bagi yang sudah Jago mungkin bisa menambahkan biar kita-kita makin banyak tahu tentang <a href="http://joomla.org/"><span style="color: #003366;">Joomla</span></a>. Kali ini saya akan coba share dan belajar bersama cara menginstall joomla di server lokal, khususnya webserver Apache yang sudah bundling dalam Xampp, melanjutkan postingan <a href="http://www.tarjoni.com/menginstall-web-server-untuk-joomla-wordpress-di-windows/"><span style="color: #003366;">sebelumnya.</span></a><br /> Pertama yang perlu disiapkan adalah Engine Joomla, kali ini yang saya akan coba disini adalah Joomla Versi 1.0.15 versi terakhir saat tulisan ini di buat. Bagi yang belum mempunyai Joomla silahkan download <a href="http://www.joomla.org/download.html" target="_blank"><span style="color: #003366;">disini</span></a>. Setelah di Download, extrack file joomla tersebut sehingga menjadi beberpa Folder bawaan Joomla.<br /> Sekarang tinggal membuat nama website kita, karena disini masih server lokal maka kita tidak menyebut nama Domain. Saya akan mengilustrasikan subfolder ini sebagai nama domain kita.<br /> 1. Buka explorer buka folder Xampp sehingga terbuka seluruh subfoldernya, ok jika sudah terlihat, perhatikan subfolder dengan nama <span style="color: red;"><strong>htdocs</strong></span>. Jika sudah ketemu buka subfolder tersebut. Nah jika sudah di buka, buat subfolder lagi di bawah htdocs dengan nama webpertamaku (saya ilsutrasikan ini adalah nama domain kita) yang nantinya kita eksekusi di webbrowser kita. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. (Anda bisa membuat nama subfolder sesuka Anda)<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-242" height="317" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr1.gif" title="gbr1" width="242" /><br /> 2. Setelah subfolder dengan nama <span style="color: red;"><strong>webpertamaku</strong></span> di buat, extract file paket joomla di sini.<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-243" height="258" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr2.png" title="gbr2" width="400" /><br /> 3. Wets…sampai disini Anda stop dulu acara copy paste. Sekarang tinggal membuat database Mysql buat webpertamaku tadi. OK. Caranya kita kan sudah Install Xammp, untuk membuat databasenya kita menggunakan bantuan Phpmyadmin.  Caranya buka web browser kesukaan Kamu, Kalau saya boleh Nyaranin pake Mozila aza. Ketikan url berikut : <span style="color: #339966;"><strong><span style="color: blue;">http://localhost/phpmyadmin</span> </strong></span>atau bisa buka dulu <strong><span style="color: blue;">http://localhost</span> </strong>dan di baris menus tools sebelah kiri ada tulisan phpmyadmin klik <span style="color: blue;"><strong>phpMydamin </strong></span>sehingga tampilannya akan seperti di bawah ini:<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-244" height="195" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr3.png" title="gbr3" width="400" /><br /> 4. Setelah terbuka phpMyadmin buat database nya disini, caranya ketik nama database yang akan kita buat sebagai contoh saya akan beri nama : <strong><span style="color: blue;">pertama</span></strong> (jadi ingat databasenya namanya pertama) Jika Anda menginstall Xampp secara depault biasanya tidak diberi password) Ingat setingan ini hanya bisa di buat pada server lokal, berbeda jika kita membuat pada hosting server yang kita sewa di luar. Insya Allah nanti saya buat juga cara Install Joomla secara manual di Hosting luar.<br /> 5. Ketikan nama “<strong><span style="color: blue;">pertama</span></strong>” pada kolom dibawah tulisan “<strong>Create new database</strong>” kemudian tekan “<strong>Create</strong>”<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-245" height="296" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr4.png" title="gbr4" width="400" /><br /> 6. Sampai disini proses pembuatan database sudah selesai, namun isinya masih kosong tidak ada tabelnya. Biarkan ini apaadanya karena Joomla akan mengimport tabel kedalam database secara otomatis. Yang perlu diingat nama database itu tadi yaitu “<span style="color: blue;"><strong>pertama</strong></span>“. Sekarang tinggalkan phpMyadmin.<br /> 7. Buka webrowser lagi ketikan Url berikut ini <span style="color: blue;"><strong>http/localhost/webpertamaku</strong> </span>(Proses ini dilakukan untuk menginstall joomla dan mengitregasikan databse yang sudah kita buat dengan enggine joomla yang sudah di extract di dalam subfolder webpertamaku.Nama Wbpertamaku anggap saja itulah domain baru kita yang kita buat di dalam server lokal kita yang baru kita buat. Setelah kita ketikan url tersebut maka akan terbuka seperti di bawah ini:<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-246" height="174" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr5.jpg" title="gbr5" width="400" /><br /> 8. Setelah terbuka maka proses installasi joomla mulai dilakukan ” <strong>Tekan Next</strong>” untuk melanjutkan installasi berikutnya pada tahapan ini tidak ada yang perlu kita apa-apakan hanya berisisi informasi Direktori yang ada dan yang di rekomondasikan. Hal ini perlu diketahui jika kita menginstall joomla di Hosting luar.<br /> 9. Setelah klik Next tahapan ini berisikan GNU/GPL Public License dimana joomla saat ini berada. “<strong>Kllik Next</strong>”<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-247" height="170" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr6.gif" title="gbr6" width="400" /><br /> 10. Pada step pertama ini kita mengintregasikan antara joomla dengan database yang sudah kita buat dimana kita musti mengisi kolom-kolom berikut:<br /> <ul> <li>Host Name  masukan/ketikan “localhost” (tanpa tanda kutip)</li> <li>MySQL User Name masukan/ketikan “root” (tanpa tanda kutip)</li> <li>MySQL Password biarkan ksosong jangan diisi</li> <li>MySQL Database NameMasukan/ketikan “pertama” (nama database yang kita buat melalui phpMyadmin sebelumnya)</li> <li>MySQL Table Prefix biarkan sesuai depault (Bisa anda rubah juga sesuai kesukaan anda)</li> </ul> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-248" height="238" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr7.jpg" title="gbr7" width="400" /><br /> Setelah semua diisi “klik Next ” maka akan keluar Popup yang menanyakan apakah setingan kita suda benar jika kita sudah yakin benar maka klik aza “OK”<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-249" height="104" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr8.gif" title="gbr8" width="400" /><br /> 11. Jika setingan kita sudah benar maka proses selanjutnya melangkah pada step 2 yaitu memberi nama Website kita isikan sesuai keinganan Anda  saya ambil Contoh dengan mengetikan “Belajar Website dengan Joomla” Kemudian “<strong>klik Next</strong>”<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-251" height="229" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr9.gif" title="gbr9" width="400" /><br /> <span style="color: red;"><em>Catatan : Nama website disini bisa kita edit atau rubah kembali, jadi jangan khawatir Anda mau mengetikan apa saja disini.</em></span><br /> 12. Setelah di klik maka kita memasuki tahap ke 3 yaitu mengkonfirmasi nama URL kita, path dimana file website kita di simpan, e-mail admin dan struktur file/direktory CHMOD nya dan mengeset Password untuk admin. yang perlu kita isi yaitu nama email admin dan password nya (Biarpun depault password telah disediakan dikarenakan password tersebut sulit untuk diingat kita bisa Anda rubah sesuai keinginan kita saya contohkan disini passwordnya “<strong><span style="color: blue;">admin</span></strong>“. Setelah itu “<strong>Klik Next</strong>”<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-250" height="238" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr10.gif" title="gbr10" width="400" /><br /> 13. Step terakhir atau step 4 menginformasikan bahwa Joomla sudah berhasil di Instal serta menginformasikan username dan passwordnya. Ok sampai disini Anda harus mengingat bahwa username depaulet adalah admin dan passwordnya tergantung Anda sebelumnya mengetikan apa kalau dalam tutor ini saya buat password “<span style="color: blue;"><strong>admin</strong></span>” maka yang di tampilkan adalah ussername “<strong><span style="color: blue;">admin</span></strong>” dan password “<strong><span style="color: blue;">admin</span></strong>“.<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-252" height="223" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr11.gif" title="gbr11" width="400" /><br /> 14.OK sampai disini Anda sudah berhasil menginstall joomla di server lokal Anda, ssst  jangan terburu-buru langsung ingin mengakses web baru Anda karena ada satu tahapan lagi yaiyu Anda harus menghapus Direktory Installasi Anda di folder Joomla tadi. Caranya buka explorer Anda klik subfolder  “<strong><span style="color: blue;">webpertamaku</span></strong>” cari direktory “<strong><span style="color: blue;">Installation</span></strong>”<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-253" height="306" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr12.gif" title="gbr12" width="400" /><br /> 15. Kalau sudah di hapus folder “<strong><span style="color: blue;">installation</span></strong>” kita sudah bisa mengakses website kita maka akan keluar lah website yang sudah kita buat dengan tampilan depault joomla seperti gambar di bawah ini. Ini adalah template setandar bawaan Joomla.<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-254" height="304" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr13.jpg" title="gbr13" width="400" /><br /> 16. Langkah terakhir untuk mengkonfigurasi ulang webkita kita bisa masuk dalam menu admin dengan mengetikan url berikut <span style="color: blue;"><strong>http://localhost/webpertamaku/administrator</strong></span> dengan username dan password yang telah kita buat sebelumnya. Selanjutnya Anda tinggal berkreasi untuk mengganti atau menambah template, modul, component sesuai kebutuhan Anda. OK selamat mencoba dan brekreasi mudah-mudahan sedikit banyaknya bisa membantu bagi pemula seperti saya. Karena ini versi lokal, tips saya jangan takut merubah atau mengganti, telusuri menu demi menu kemudian lihat hasilnya pa yang berubah, lama kelamaan pasti akan paham.  Selamat berkreasi.<br /> <img border="0" class="alignnone size-full wp-image-255" height="205" src="http://www.tarjoni.com/wp-content/uploads/2008/10/gbr15.jpg" title="gbr15" width="400" /><br /> Sumber: <a href="http://www.tarjoni.com/install-joomla-di-server-lokal/">http://www.tarjoni.com/install-joomla-di-server-lokal/</a></div>

• 
• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

• Previous
• Next

Install Joomla 1.0.x di Server Lokal/Localhost

Baik bagi rekan yang mungkin masih belajar tentang Web khususnya Joomla seperti saya, bagi yang sudah Jago mungkin bisa menambahkan biar kita-kita makin banyak tahu tentang Joomla. Kali ini saya ak…

Baca selengkapnya »